THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

aLL VideO n' MUsic Post hardcore, Hardcore, ....


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com


SEX PUNK
c/o: Ichal
BTN HAMZY R9
Makassar 90245
Telp: Ichal - 0411 587225, 08124271654
Koko - 0811462739
Appank - 0411 883818   SEXPUNK
Punk KampungSex Punk berdiri tahun 22 Desember 1994 dengan formasi awal Ichal (drum), Koko (vocal), Aras-alm (guitar), Hery (gitar) . Setidaknya telah terjadi 28 kali pergantian personel dalam tubuh Sex Punk dan manggung sebanyak ratusan kali sejak berdirinya. Album yang telah edar adalah Revolution (1997) dan Daur Ulang ( Februari 1999 ) Rekaman album ketiga yang berjudul Punk Kampung telah selesai bulan Pebruari 2002 kemarin. Sekarang tinggal menunggu dikeluarkan. Formasi terakhir Sex Punk adalah Koko (Vocal), Ichal (Drum), Ichals (Bass), Appang (gitar/additional player).

Mereka menyebut aliran musiknya Punk Kampung. Alasannya hanya karena mereka masih jago kandang, belum kemana-mana. Band satu ini memang tidak seperti band-band punk pada umumnya. Kebanyakan influence mereka adalah lagu-lagu punkrock. Tapi style lagu Sex Punk sendiri malah bercampur dengan jenis musik lain dan tidak terikat dengan salah satu pola musik saja. Lebih tepatnya Sex Punk meramu jenis musiknya sendiri yang mereka sebut musik punk gado-gado dan onde-onde keju. Campuran lah pokoknya. Bayangkan saja kalau musik punk yang ada dangdutnya, hardcore, ska, blues bahkan grunge. Seperti yang dikutip di salah satu media anak Sex Punk yaitu “Suara Punk Rockers”

“ Musik punk bagi kami tidak pernah lepas dari kejenuhan para pengusungnya serta tidak pernah lepas dari perubahan dan selalu bergerak dengan segala keliaran dan kejujurannya serta mengesampingkan segala bentuk dan bahasa baku lainnya. Dan kalau pelopr musik punk berani mengacak-ngacak musik rock n’ roll menjadi musik punk, jadi tak ada salahnya kami mengacak-ngacak musik punk itu sendiri “

MEMBERONTAK
Tepatnya mungkin begitu, selain Sex Punk berani ‘mengacak-ngacak’ musik punk jadi musik mereka sendiri. Mereka juga berasumsi bahwa Underground merupakan keterbelakangan tradisi, penjajahan idealisme dan kemunafikan bagi kaumnya dan juga merupakan pergerakan yang karatan (stupid opinion, eh :)) - adjie). Apakah ini berarti Sex Punk selama ini tidak menganggap Underground eksis ?

“Kami tidak munafik, kami ingin musik Underground juga bisa meluas. Bukan hanya sebagai ideologi yang justru mengekang. Bagi kami, kami ini hidup seperti reptil. Bisa hidup di air, dan di darat. Dalam hal ini upground dan underground. Kami selalu berusaha untuk membuat band kami besar yang sudah ada. Contohnya Metallica. Metallica saja bisa membawakan lagu-lagu punk, kenapa pemusik punk tidak bisa membawakan lagu yang metal. Ini misalnya…. Jadi tak ada salahnya kami bercita-cita menjadi pemusik yang besar tapi tetap di jalur punk. Kami ingin nge ‘punk’ sampai mati, “ tutur Ichal dedengkot Sex Punk yang juga editor “Suara Punk Rock”.

“ Kami tidak ingin bermusik dengan idealisme yang itu-itu saja, orang yang itu-itu saja, penonton yang itu-itu saja. Kami ingin mensosialisasikan punk untuk diterima sebagai salah satu jenis musik yang bukan hanya bisa hidup di bawah tanah.” tambah Koko sang vokalis tegas.

Lantas dengan 3 album yang sangat underground itu??? “ Kami selalu berusaha menawarkan album Sex Punk dimana-mana. Kalau bisa menembus Sony Music. Tapi karena ditolak Sex Punk berjuang sendiri” sahut Ichal lagi percaya diri.

Kabarnya juga Sex Punk memang nyaris memproduksi, dan mendistribusikan albumnya sendiri. Bahkan mereka berkeliling memakai mobil menawarkan album Sex Punk pada semua orang yang mereka temui.

Namun Sex Punk mengaku tidak membenci Underground. “ Kami hanya melihat realita bahwa perbuatan kaum Underground kadang tidak mencerminkan sebagai kaum Underground. Jangan munafik mengklaim diir sendiri Underground, hanya karena ingin seperti orang lain atau hanya ingin dikenal dan tidak mendapat kesempatan untuk komersil. Underground hanya istilah bagi kebanyakan kaumnya.

Tentang punk sendiri Sex Punk menganggap bahwa punk adalah sebuah ideologi dimana jalan pikiran menuntut seseorang untuk berbuat sesuatu. Punk bukan hanya sebatas musik dan style saja, akan tetapi punk berwujud sesuatu sesuai apa yang kita perbuat di dalam punk atau dalam kehidupan kita.

UNIK & NYELENEH
Pertama – Namanya yang terus terang untukku agak ekstreme. Kok pakai nama Sex Punk sih? “Kisahnya panjang, tapi kalau disingkat jadi begini. Musik punk pada tahun 1994 nyaris tidak dikenal. Kami memakai nama Sex Punk agar mudah diingat dan jenis musik yang kami bawakan mudah diidentifikasi.” jawab Koko sambil ketawaketawa. Koko juga mengaku, kalau memang banyak yang komplain dengan nama itu. “ Sex Punk dulu juga terinspirasi oleh Sex Pistol. Tapi karena Sex Pistol sudah ada, ya kami pakai Sex Punk saja. Kalau ada yang menyebut Sex Punk itu Sex yang Ngepunk atau Punk yang Ngesex, terserah deh…ha..ha...ha…,” lanjut si Ichal.

Tambahnya lagi kalau memang penasaran, jadikan seperti ini saja. Sama saja kalau nanya apa beda Sex Punk sama Sex Pistol. Kalau Sex Pistol membawakan musik punk maka Sex Punk membawakan musik pistol. Just look like that simple hah? Apalah… by the way, apa sih arti sebuah nama……

Kedua – Aksi panggung mereka yang sangatsangat ekstreme juga. Mulai pake bra, rok daster sampai pernah telanjang segala. Hmm… apa itu bukan sebuah pelecehan saudara-saudara? “ Ah tidak…” bantah Ichal cepat “ Kita sudah jauh dari yang begituan. Kita memang sengaja bikin aksi panggung yang seperti itu karena kalo hanya sekedar mengandalkan skill musik yang kami miliki, kami rasa itu tidak bisa memuaskan audience dan membuat musik kami bisa diingat. Jadi memang itu ciri khas kami. Agak gila juga. Tapi itu Sex Punk!”

Hal ini dibenarkan dan ditambah oleh Koko lagi “ Kami ini adalah entertainer. Apa yang kami rasa bisa memuaskan audience akan kami lakukan!” Hm..hm..hm.

Ketiga—yaa jenis musik mereka itu! Selain disebut musik gado-gado mereka juga menggunakan lirik yang gado-gado. Mulai dari bahasa bule, melayu sampai bugis makassar. Lirik-liriknya juga bercerita macam-macam. Mulai dari keadaan sosial seseorang, ungkapan perasaan, bisa cinta, protes, makian atau pesan. Dan kebanyakan Sex Punk menyampaikan dalam lirik-lirik yang sedikit nyeleneh.

Ya… Sex Punk memang lebih suka membawakan lagu-lagu mereka sendiri. Karena membawakan lagu orang lain membuat mereka seperti pecundang. Tapi Sex Punk tidak setuju kalau jenis musik mereka dijadikan sub genre musik punk yang baru. Alasannya, mereka tetap tidak ingin memberi pola pada musiknya. Jangan sampai ada yang main seperti mereka dan mereka menyebut, inilah musik Sex Punk, sementara mereka percaya akan selalu ada revolusi dalam musik mereka, tanpa ada ikatan ‘itulah’ jenis musiknya.

Diakhir interview yang berjalan sambilnonton VCD Blink 182 yang sama gokilnya sama mereka itu mereka berpesan untuk kaum bawah tanah agar menjadi diri sendiri. That’all