 |
WATAMPONE UNDERGROUND#3 Bone..Bone..Bone…untuk ketiga kalinya. Mereka ternyata sanggup membuktikan bahwa Bone Underground Scene tetap eksis! Watampone Underground#1 Sukses dilaksanakan atas kerja sama Elby dan Listrick. Dua komunitas Underground terbesar di kotanya Aru Palakka ini. Watampone Underground#2 meriah oleh bintang tamu dari Jawa dengan penyelenggara Bone Corpse Grinder yang berisi anak-anak Elby.Lantas Watampone Underground#3 semarak dengan kurang lebih 17 band dari luar kota Bone. Kali ini oleh Forensick Community yang terdiri dari anak-anak yang dulunya tergabung di Listrick. Seperti berpola ya. Bersama-sama kemudian terpisah. Tapi masing-masing bisa bikin acara dan sukses. Bukan rahasia juga sih kalau ada perseteruan yang terjadi antar kedua kubu ini. Dan itu sah-sah saja kok, selama tidak membuat sindikasi yang berakibat scene jadi hancur. Meski dimana-mana juga kalau terjadi pertentangan antar scene itu tidak baik. Karena buktinya, karena persaingan yang bisa dibilang sehat ini, akhirnya lahir Newsletter Underground pertama di Bone "Rumpa'na Bone" oleh Bone Corpse Grinder. Kemudian baru-baru ini Watampone Underground#3 yang benar-benar ramai digelar oleh Forensick Community. Sejak Forensick lahir setahun ini memang sudah intens mengadakan acara. Banyak juga yang merasa tidak enak dengan keadaan ini, termasuk aku sih…!! Tapi tak perlu taulah masalah kedalam mereka. Atau bagaimana mereka bisa berseteru. Yang jelasnya nggak parah-parah amat kok. Nggak sampai bikin Underground di Bone mati! Malah makin bagus. Iya kan?  Ah.. Bone…bagaimanapun Underground disana tetap hidup. Pusing amat kalo memang scenenya ada dua. Atau apa tidak terpikir bikin Watampone Underground#4 sama-sama? Siapa tau bisa jadi lebih meriah. He..he… mimpi yang muluk-muluk ya kawan-kawan!!Sudah dulu deh ocehannya! Stay live and twisted in Underground saja deh! Mending ikuti kemeriahan acara di Bone yang beneran…. ramai banget oleh band luar bone yaitu dari Kolaka yaitu Rawa Rontek, Morbit Fatal, Black Doom Horor, Pop Korn dan Devil Dark. Trus dari Makassar, ada Mortuary (Black Metal), Spoiled (Hardcore), Fatality (Brutal Death), Cruel Rebel Core (Hardcore), The Hendrik (Punk), Side Issue ( Crust Grind), Capsule Corps ( Punk ), Sedusa (Black Metal), The Chicken Soup for The Lost Soul (Punk), Vacsal Sitta (Black Metal), Thrash Makassar Society (Thrash), Necrology (Brutal Death Metal), dan Scream Blood (Black Metal)….. Wih… banyak kan?  Dari Bone sendiri ada Warock, Zhambakky, Black Blood, Black Vastur, Destroyer, Factory, O-Band, Mortalayzer, Angel, Neoritik, Kliwon, dan Spider. Juga tidak ketinggalan band tuan rumah Brutal Listrick.Acara ini digelar hari Sabtu pas Maulid di Gedung mungil tapi bersahabat BP-7 di jantung kota Bone tanggal 25 Mei 2002. Selain Forensic acara ini juga disponsori oleh Indignasi Newsletter, Death Core, Uncle, CV. Sangir Talaud, Anggy Production, L.A Ligths, Classsic, Smile, Grebeck, Pongers and Bay Print. Semestinya juga acara ini dimulai pukul 1 teng. Tapi berhubung MC keparat (karena sesuatu hal …. cari sepatu baru oiii!!) baru muncul pukul 3 sore. Ditambah lagi band yang telah diberi nomor waktu technical meeting ternyata emoh main siang. Akhirnya acaranya baru bisa dimulai pukul 05.30 sore. Itupun setelah pemanasan oleh band tuan rumah Brutal Listrick. Meskipun urutan yang main jadi kacau dan tidak sesuai nomor lagi. Tiga band berhasil main sampai break Adzan Magrib. Ke 28 band sisanya main setelah break tepatnya pukul 7.30. Masalahnya… mau dimulai tepat sudah Magrib juga repot. Soundnya ngadat abis dipake check sound sama anak-anak Makassar. Ha..ha..ha.. ancur…!!!! Untunglah kendala ini segera bisa diatasi. Dan acara ini dimulai lagi dan memuncak pada saat Spoiled, Brutal Listrick, Mortuary main. Maklum… penampilan mereka banyak ditunggu.  Even ini juga ternyata jadi pelepas kerinduan anak-anak Underground Sulawesi Selatan setelah lama tidak ada acara. Jadi maklum banget lah kalau acara ini jadi ramai .Tentu saja ini juga berkat usaha keras panitianya yang benar-benar ingin membuat acara ini terwujud dan sukses. Selamat ya… Oh ya…acara ini memang sengaja dibikin rame oleh seluruh genre yang ada di Underground. Sengaja juga mengundang banyak anak dari luar kota Bone. Ini untuk membuktikan bahwa kita juga bisa bersatu. Meski lain aliran atau lain daerah. Sip deh..!! Thanks buat Ardi, Aco, Awi dan anak-anak Bone yang sudah baik banget mau mengundang kita di Bone. Mau bikin acara yang sebagus ini. Semoga nanti bisa bikin dan bisa lebih seru lagi. Bye Bone… Sampai ketemu di Watampone Underground#4 ya.. (Nik) |
